Pantai Ngurtavur – Keindahan Alam yang Mengagumkan dan Tak Terjamah
Pulau Nuhu Evav, atau yang lebih dikenal sebagai Tanah Kei, adalah rumah bagi beberapa keajaiban alam yang memikat. Di antara pesona-pesona tersebut, Pantai Ngurtavur memancarkan keindahan yang luar biasa dan menjadikannya tujuan unggulan para pelancong. Terletak di Pulau Waha, di hadapan Pulau Warbal, Pantai Ngurtavur memiliki pesona yang jarang terjamah oleh wisatawan, menjadikannya tempat yang eksotis dan sangat terjaga. Keunikan utamanya adalah hamparan pasir yang menjorok atau memanjang ke tengah lautan sepanjang 2,5 kilometer dan lebar 7 meter. Pantai ini memungkinkan Anda berjalan di atas hamparan pasir putih saat air surut atau menggunakan perahu saat air pasang. Dengan demikian, pengunjung merasakan seolah sedang berjalan di atas lautan yang luas, namun pada kenyataannya, mereka berjalan di atas hamparan pasir indah.
Namun, keindahannya bukanlah satu-satunya hal yang membuat Pantai Ngurtavur istimewa. Pantai ini menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti berenang dan snorkeling. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah pada bulan April-Mei dan Oktober-Desember. Jika Anda beruntung, Anda bisa melihat burung pelikan yang bermigrasi dari Australia berkumpul di pantai ini. Pemandangan ini merupakan fenomena langka yang jarang dijumpai di tempat lain di Indonesia.
Lokasi Pantai Ngurtavur
Pantai Ngurtavur terletak di wilayah Laut Banda dan berada di Pulau Waha, yang merupakan bagian dari Kepulauan Kei di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
Rute Menuju Pantai Ngurtavur
Apabila Anda berangkat dari Jakarta, perjalanan menuju Pantai Ngurtavur memerlukan beberapa tahap. Pertama, Anda harus naik pesawat menuju Bandara Karel Sadsuitubun di Kota Langgur, dengan waktu perjalanan sekitar 5 jam. Dari bandara, Anda perlu melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Ohoi Debut. Di pelabuhan ini, Anda akan menggunakan perahu yang telah Anda sewa sebelumnya.
Perjalanan dengan perahu menuju Pantai Ngurtavur akan memakan waktu sekitar 30 menit. Anda akan melewati lautan biru yang luas, di mana langit biru dan laut yang indah bersatu.
Pantai Ngurtavur terletak di Pulau Warbal, yang merupakan bagian dari Kepulauan Kei, Provinsi Maluku Tenggara. Dengan perjalanan yang memakan waktu, pantai ini menjadi tempat yang kurang didatangi oleh wisatawan, terutama dengan anggaran yang diperlukan yang tidak kecil.
Jika Anda berangkat dari Jakarta, setidaknya Anda akan membutuhkan uang minimal Rp 8.000.000.
Jumlah tersebut hanya akan mengcover biaya tiket pesawat pulang pergi dan sewa kapal saja.
Belum termasuk biaya penginapan, makan, dan lain-lain.
Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda memiliki tabungan yang mencukupi sebelum datang ke tempat ini.
Berikut ini adalah 3 langkah panduan untuk pergi ke Pantai Ngurtavur:
1. Gunakan penerbangan Jakarta – Ambon
2. Lanjutkan penerbangan daro Ambon – Tual
3. Naiklah kapal laut dari pelabuhan Debut di Tual (Pulau utama) ke Ngurtavur, dengan waktu tempuhnya sekitar 1-2 jam perjalanan laut.
Jam Buka Pantai Ngurtavur
Pantai Ngurtavur buka selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Namun, untuk mengunjungi pantai ini, Anda harus memperhatikan pasang surut air laut. Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Ngurtavur adalah pada bulan April-Mei atau Oktober-Desember.
Tiket Masuk Pantai Ngurtavur
Tidak ada biaya tiket masuk untuk mengunjungi Pantai Ngurtavur. Namun, Anda perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa perahu. Harga sewa perahu berkisar sekitar Rp. 1 juta per perahu yang dapat menampung 8 hingga 10 orang.
Daya Tarik Pantai Ngurtavur
Pantai Ngurtavur memiliki sejumlah daya tarik yang memukau. Beberapa di antaranya adalah:
Keajaiban Pasir Timbul
Salah satu pesona terbesar Pantai Ngurtavur adalah fenomena pasir timbul. Ketika air laut surut, hamparan pasir putih akan muncul di tengah lautan. Namun, saat air pasang, pasir ini akan tertutup kembali oleh air laut.
Pemandangan ini menciptakan ilusi seolah-olah Anda berjalan di tengah lautan yang terbelah. Ketika Anda melangkah di atas hamparan pasir ini, rasa kagum akan keindahannya akan menghampiri Anda. Pasir putih yang lembut dan halus memberikan perasaan yang tidak terlupakan. Selain itu, Pantai Ngurtavur juga merupakan tempat singgah bagi burung pelikan yang sedang bermigrasi dari Australia, yang menambah daya tarik alaminya.
Snorkeling
Pantai Ngurtavur juga menawarkan keindahan bawah laut yang tidak kalah eksotis. Bagi Anda yang gemar snorkeling atau diving, pantai ini adalah tempat yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada penyewaan peralatan snorkeling di sini, sehingga Anda perlu membawa peralatan Anda sendiri.
Air laut yang jernih memungkinkan Anda melihat keindahan dasar laut dengan jelas. Kekayaan bawah laut Pantai Ngurtavur akan membuat Anda terpesona dan ingin terus berada di dalam air.
Berenang
Air laut yang jernih dan segar di Pantai Ngurtavur menawarkan pengalaman berenang yang luar biasa. Pantai ini adalah surga bagi para penyuka renang. Berenang di tengah laut yang terbuka, dikelilingi oleh keindahan alam yang luar biasa, adalah pengalaman yang sulit dilupakan. Pemandangan pulau gosong di tengah lautan semakin menambah daya tarik berenang di Pantai Ngurtavur.
Penangkaran Penyu
Pantai Ngurtavur juga memiliki penangkaran penyu belimbing atau yang juga dikenal sebagai penyu tabob. Penangkaran ini dibangun untuk melindungi spesies penyu langka yang masih bertahan di dunia. Dengan ancaman kepunahan yang mengintai, upaya pelestarian ini sangat penting. Penangkaran ini dikelola oleh World Wide Fund for Nature (WWF).
Observasi Burung Pelikan Australia
Ketika Anda mengunjungi Pantai Ngurtavur selama periode migrasi, Anda berkesempatan melihat kelompok burung pelikan Australia yang sering berkumpul di pantai ini. Kehadiran burung ini adalah pemandangan langka dan mengagumkan bagi masyarakat Indonesia. Mengabadikannya dengan kamera adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan.
Fotografi
Pantai Ngurtavur adalah surga bagi para fotografer. Keindahan alam yang memukau, pasir putih yang halus, laut biru yang menawan, dan awan putih yang melayang di atas langit, semuanya menciptakan latar yang sempurna untuk mengambil foto yang luar biasa. Bagi yang mahir dalam menggunakan drone, foto udara dari pulau gosong ini akan menjadi potret yang menakjubkan.
Menyaksikan Sunset
Salah satu momen paling indah di Pantai Ngurtavur adalah matahari tenggelam di cakrawala. Pemandangan matahari tenggelam di atas laut yang tak terhalang oleh apapun membuat momen ini sangat menakjubkan. Beberapa wisatawan bahkan bersedia menunggu berjam-jam hanya untuk menyaksikan pemandangan matahari tenggelam di pantai ini.
Fasilitas di Pantai Ngurtavur
Meskipun belum memiliki fasilitas umum yang lengkap, Pantai Ngurtavur menyediakan gardu pandang dan gazebo untuk para pengunjung. Fasilitas ini berlokasi di Pulau Woha.
Tips untuk Kunjungan Anda
Sebelum mengunjungi Pantai Ngurtavur, berikut beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan:
Lindungi Diri dari Matahari
Karena tidak ada pepohonan untuk berteduh, pastikan Anda menggunakan topi atau kacamata hitam untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik.
Bawa Persediaan Makanan dan Minuman
Karena fasilitas makanan dan minuman di sekitar pantai belum ada, disarankan untuk membawa bekal sendiri.
Jaga Kebersihan Pantai
Sebagai pengunjung yang bertanggung jawab, pastikan untuk menjaga kebersihan pantai. Bawa kembali semua sampah Anda dan hindari merusak lingkungan.
Patuhi Aturan dan Etika
Selalu patuhi aturan dan etika saat mengunjungi Pantai Ngurtavur. Hindari tindakan yang dapat merugikan alam atau orang lain.
Manfaatkan Gadget Anda
Pantai Ngurtavur adalah tempat yang sangat instagramable. Jangan lupa membawa kamera atau smartphone Anda untuk mengabadikan keindahan pantai ini.
Kesimpulan
Pantai Ngurtavur adalah salah satu destinasi alam yang menakjubkan dan belum banyak ditemukan oleh para wisatawan. Keindahan pasir timbul, kekayaan bawah laut, panorama alam yang indah, dan fenomena matahari tenggelam menjadikan pantai ini sebagai tempat yang istimewa. Meskipun aksesnya memerlukan usaha, perjalanan menuju Pantai Ngurtavur akan memberikan pengalaman tak terlupakan yang akan selalu Anda kenang.
